Rupa
menawan setanlah kalian
Ribuan
rupa hilanglah kemurnian di mata binatang
Jika
jarum detik ini jatuh pada titik merah
Merahpun
mukamu muram marah murah
Jika
jarum melompat hingga dua belas
Jumawa
menepuk dada, tegap menantang yang memelas
Serum
seruan seram serang membahana serakah
Tinggalkan
muka berlari serisih tahi
Seruan
seraya lahir ribuan serupa
Peruntungan
merocot badai laksa nan berpesta
Tidakkah
bisikan tanah pusaran mbahmu menyayat langit
Serak
sriak hentakkan teriakan tidak berdahak
Menahan
sesak kabar fana ke akhirat penuh laknat
Bangsat...bangsat...kau
bangsat
Mulutmu
menelan nyawa bayi tanpa mak dan bapak
Perutmu
membesar menelan darah dhuafa
Langkahmu
menginjak jantung-jantung pengemis tua di bawah tol jakarta
Sipapun
kau neraka jahanam kau kan dapat
Rembang, 1
Januari 2012 (23.00)
0 komentar:
Post a Comment