Apakah anda sudah punya ide untuk menarik pelanggan ke dalam bisnis anda? berikut akan saya tuliskan artikel tentang hal ini!
Jika anda memiliki sebuah bisnis, baik
itu bisnis besar maupun kecil, offline maupun online, apa cara yang akan
anda lakukan agar aim pasar anda tahu tentang produk anda? Apa tujuan
yang ingin anda dapatkan dari bisnis anda? Ini semua harus jelas apabila
kita ingin menjalankan bisnis yang menguntungkan. Kunci dari suatu
bisnis yang berhasil terletak pada 2 hal. Pertama adalah pola pikir sang
pemilik bisnis tersebut. Kita bisa menjadi apa yang kita pikirkan, jadi
jika kita ingin sukses, kita harus membentuk dan memiliki pikiran2 orang sukses terlebih dahulu, secara otomatis sikap dan tindakan kita
akan membentuk kita mengarah ke tujuan di mana pikiran kita berada.
Jadi di mana kita mau menempatkan pikiran2 kita? Itu pilihan kalian.
Yang kedua adalah marketing.
Apa itu marketing? Dalam bukunya “Motivational Marketing: How to Effectively Motivate Your Prospects to Buy Now,
Buy More, and Tell Their Friends Too!”, Robert Imbriale menyatakan
bahwa selling itu proses melakukan apa yang kita bisa untuk mempermudah
orang untuk menukarkan uang mereka dengan produk / jasa kita. Oleh
karena itu, kita harus tahu dulu alasan mengapa orang ingin menukarkan
uang mereka dengan sesuatu atau membeli sesuatu. Menurut Robert, orang
membeli sesuatu itu bukan berdasarkan kebutuhan, tetapi lebih
berdasarkan keinginan emosional. Contoh: Jika kebutuhan kita adalah
untuk mengetahui waktu, kita dapat membeli jam tangan merek apa saja,
tetapi ada orang yang rela membeli jam tangan Rolex yang sangat mahal
harganya. Kenapa? Karena bagi sebagian orang, dengan menggunakan jam
tangan Rolex, keinginan emosionalnya terpenuhi, dalam hal ini mungkin
harga dirinya merasa meningkat, merasa lebih penting, merasa kaya, dll
yang tidak bisa diterima dengan logika orang lain, karena orang lain
tidak merasakan keinginan emosional yang sama.
Jadi Robert menganjurkan apapun bentuk
selling kita harus selalu menggunakan motivasi emosional. Ada 5 macam
motivasi emosional yaitu:
1. Ketakutan
Memberikan kesan bahwa jika mereka tidak
membeli barang ini maka mereka akan merasa rugi sekali. Contoh: Promo
hanya berlaku hari ini, persediaan terbatas (pembeli akan merasa takut
kehabisan), tahukah bahwa mayoritas orang memiliki sel kanker dalam
tubuhnya walaupun kecil? (menimbulkan ketakutan sehingga orang akan
tertarik untuk membeli dalam hal ini misalnya supplemen kesehatan).
2. Cinta
Pada dasarnya manusia adalah makhluk
sosial, jadi sudah naluri alamiah bahwa orang ingin bersosialisasi dan
merasakan cinta. Contoh: Gabung bersama kami sekarang juga (memberikan
kesan bahwa kita sama seperti aim anda), iklan dengan wanita seksi, atau
pasangan mesra (membangkitkan naluri alami manusia untuk merasakan
cinta).
3. Gratisan atau Diskon
Hampir semua orang suka dengan yang
namanya gratisan dan diskon, asalkan sesuatu yang ditawarkan tersebut
memang memiliki nilai berarti. Contoh: Dapatkan E-book Gratis, Beli 1
Gratis 1.
Ini seringkali terjadi terutama di
internet, hampir semua orang ingin menghasilkan uang tanpa perlu
bersusah2, oleh karena itu sangat banyak sekali penipuan yang terjadi di
internet, tetapi jika digunakan dengan benar, ini akan sangat mendorong
seseorang untuk membeli. Contoh: Kamu dapat menyimpan puluhan juta
rupiah utk biaya rumah sakit, jika mengkonsumsi supplemen kesehatan ini
(Dalam hal ini seperti menghasilkan puluhan juta rupiah di masa depan
ketika sakit hanya dengan minum supplemen yang relatif mudah tanpa
usaha).
5. Membuat Impian Menjadi Kenyataan
Semua orang memiliki impian mereka
masing2, apapun bentuknya jika iklan selling anda menyentuh emosi ini,
maka mereka akan tergerak untuk membeli produk anda. Contoh: Miliki
segera rumah impian (yang memang memiliki impian punya rumah sendiri),
Dapatkan bentuk tubuh preferred (yang memang memiliki impian punya tubuh
bagus).
Robert sangat menganjurkan untuk
menggunakan minimal satu, dan sebisa mungkin menggunakan semua motivasi
emosional di atas dalam apapun bentuk selling kita. Karena hal-hal di
ataslah yang sebenarnya memacu orang untuk membeli suatu produk.
Cara yang bagus untuk membuat suatu
iklan adalah dengan membuat daftar fitur dari produk kita terlebih
dahulu, kemudian dari fitur tersebut diterjemahkan menjadi keuntungan
bagi pelanggan. Keuntungan ada 2 yaitu keuntungan langsung dan
keuntungan tidak langsung. Contoh: Pil diet, keuntungan langsungnya
adalah mengurangi berat badan, keuntungan tidak langsungnya adalah
mendapatkan bentuk tubuh ideal, bisa menggunakan pakaian idaman, lebih
sehat, lebih menarik bagi lawan jenis. Nah, keuntungan tidak langsung
inilah yang kita harus tunjukkan dalam iklan kita.
Contoh: fitur pull mail pada handphone,
dengan fitur ini kita ingin menekankan keuntungan tidak langsung dalam
iklan kita, misalnya akses setiap saat pada email, mempermudah
komunikasi bisnis melalui email, menghemat biaya sms.
Mungkin ini saja dulu untuk artikel kali
ini, jika ingin mengetahui lebih dalam tentang ‘motivational
marketing’, silakan baca sendiri ya bukunya. Bagi yang memang kurang
suka membaca buku, semoga artikel di atas bisa cukup memberikan
informasi yang berguna tentang bisnis dan marketing.